"Kami sudah laporkan Marzuki Alie sejak Maret 2010. Dulu disebut dengan 9 dosa Marzuki Ali. Lalu, April 2011 kita ajukan ke BK, 9 kebohongan Marzuki Ali. Sampai sekarang belum ada respon BK. Padahal dulu mereka minta kami berikan data pendukung, sudah kami berikan. Setahu kami Marzuki belum dipanggil saat ini. Dua tahun kami lapor ke BK tidak ada respon," ujar Direktur Eksekutif LIMA, Ray Rangkuti di Jakarta, Kamis (4/8/2011).
Pengaduan ini, kata Ray sudah diberikan saat Gayus Lumbuun menjadi Ketua BK DPR RI. Namun, hingga pergantian pimpinan BK yang baru, tak juga ada realisasi pengaduan LIMA tersebut. Dalam pengaduan kepada BK, LIMA dan sejumlah LSM meminta Marzuki mundur sebagai pimpinan DPR. Mereka saat itu meminta ia digantikan oleh anggota Partai Demokrat lainnya yang pantas menduduki jabatan tersebut. Hal ini karena Demokrat yang memang mendapat jatah satu kursi sebagai pimpinan di DPR.
"Kami meminta Marzuki diganti dari posisinya, bukan kursinya dari Partai lain yang diganti, tapi Marzukinya yang digantikan oleh anggota yang Demokrat yang lain. Dia sudah terlalu banyak bersikap kontroversial sebagai Ketua DPR. Marzuki juga selalu bilang idenya, jangan dihakimi. Tapi dia juga tidak terima ada yang mengkritik," tutur anggota LIMA, Jerry Sumampow
"Apa yang ia cetuskan itu meskipun dia membicarakan secara individu seperti pembubaran KPK dan pemaafan koruptor tetap akan menjadi wacana dan sinyal yang membahayakan. Mungkin kalau dia jadi anggota DPR biasa, pernyataannya itu tidak terlalu jadi masalah. Tapi ini karena dia Ketua DPR RI," sambung Jerry.
Mereka berharap jika BK tak juga merespon pengaduan tersebut, Marzuki dapat mengambil langkah dengan mundur secara baik-baik dari posisinya. Menurut LIMA, Marzuki justru merugikan DPR dan Demokrat jika ia terus melakukan berbagai sikap kontroversi.
"Figur seperti ini kurang cocok jadi Ketua DPR RI. Dia seringkali mengeluarkan pendapat yang tidak sesuai dengan DPR tapi dari pendapatnya sendiri. Dipertahankan pun, saya yakin dia akan tetap berlaku demikian," tukas Jerry.
KOMPAS
- Gosip Bintang Porno
- Foto dan Gosip Artis
- Gosip Anak SMU
- Gosip Artis
- Gosip Artis Barat
- Gosip Artis Bollywood
- Gosip Artis Film
- Gosip Artis Hollywood
- Gosip Artis Indonesia
- Gosip Artis Mandarin
- Gosip Artis Sinetron
- Gosip Infotainment
- Gosip Nakal
- Gosip Olahraga
- Gosip Pasutri
- Gosip Politikus
- Gosip Selebritis
- Gosip Televisi
- Gosip TKW
1 komentar:
BK DPR hanya sebagai embel2 saja, g ada taringnya blas, mereka sma yg di BK OMDO kakean gedabrus tp g ada hasilnya kyk burung BEO klo ngoceh kwkwkwkwkwkwkwwkwk.....
Posting Komentar