Custom Search

KETIK GOSIP ARTIS TERBARU YANG ANDA CARI

Custom Search

Ini....!!! Kisah Penjaga Taman Makam Pahlawan Kalibata




Haji Sulam (67), warga asli Kebumen yang tinggal di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, ini sudah puluhan tahun menjadi penjaga Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pria paruh baya ini memiliki lima anak dan tujuh orang cucu.

"Saya di sini sudah waktu bujang dan pensiun umur 55, tahun 2001," ujarnya saat berbincang dengan okezone, Minggu (7/8/2011). Ia biasa menjadi pembaca doa saat upacara pemakaman. Selain itu, Sulam juga membantu merawat makam yang ada di pemakaman tersebut.

Dari pekerjaannya sebaga perawat makam, terkadang dia sering mendapatkan imbalan dari keluarga . "Sebenarnya perawatan ini ditanggung pemerintah, tapi ada saja yang ngasih dari keluarga (jenazah)," terangnya.



Biaya tambahan yang diterimanya ini tak ada patokan nominalnya, semua tergantung keikhlasan keluarga jenazah. "Ada juga yang enggak ngasih, tapi ada juga sampai sekarang malah ada yang tiap bulan ngasih uang Rp150 ribu, sama sembako lengkap, ada mie, terigu, minyak, pokoknya lengkap," tambahnya.

Selanjutnya, makam yang termakan usia terkadang perlahan terkorosi membuat makam tampak tak menarik. Memang nantinya dinas sosial akan merenovasi makam tersebut, namun ada saja keluarga jenazah yang meminta direnovasi lebih dulu. Kalau begini, Sulam siap membantu merenovasi ulang. "Itu biasanya kalau sudah item, pecah-pecah. Lalu diganti yang baru, dicat lagi, marmernya, batu granitnya juga baru," ceritanya.

"Bongkar ulang (renovasi makam) biasanya biayanya Rp1,2 juta. Itu sebenarnya ditanggung pemerintah, tapi kalau misalnya ada keluarga yang ngeliat makam udah enggak bagus dan dia minta dibongkar ulang, ya dibongkar ulang," jelasnya. Tak ada sepeser rupiah pun yang diambil Sulam dari biaya bongkar ulang ini. "Uang segitu habis buat beli bahan," katanya.

Dia sedikit bercerita tentang tokoh-tokoh besar Indonesia yang sering mengunjungi makam ini. Megawati SoekarnopPutri adalah salah saatu tokoh yang hingga kini masih akrab dengan Sulam. "Megawati kalau ke sini nyarinya saya, dia pasti nelpon saya kalau mau kemari," tutur pria beruban ini.

Megawati memang sering mendatangi Taman Makam Pahlawan, bahkan hingga sekarang. "Sampai sekarang dia masih sering ke mari. Waktu dia jadi presiden juga sering ke sini dan nyari saya untuk mimpin doa, soalnya mertuanya ada di sini," terangnya.

Pria yang sudah ditinggal istrinya lebih dulu ini memang sudah pensiun. Ia hanya berkunjung ke Taman Makam Pahlawan hari Sabtu dan Minggu. Untuk hari biasa dia akan menyambangi Taman Makam Pahlawan Kalibata bila ada panggilan saja.

"Sekarang saya melihara tanaman saya punya pohon kamboja Jepang, saya juga punya cincin 160 buah, macem-macem. Terus juga saya hobi melihara burung, apalagi perkutut. Tapi paling senang saya main sama cucu. Soalnya cucu saya dititipin di rumah saya karena ibu dan ayahnya bekerja," ungkapnya.

Sulam merasa bangga dirinya menjadi penjaga makam, namun tak ada dari anak-anaknya yang mau meneruskan pekerjaan tersebut. "Anak saya enggak ada yang mau jadi penjaga makam," katanya.

Okezone








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Email Untuk Mendapatkan Gosip Terbaru GRATIS

Masukkan Email Untuk Mendapatkan Gosip Terbaru GRATIS FeedBurner