Banyak orang merasa terangsang dan mengalami reaksi seksual dengan cara itu. Hal ini berarti mereka terangsang karena menerima rangsangan secara psikis lewat kalimat erotis melalui SMS itu. Jadi, langkah itu tanpa rangsangan fisik, seperti ciuman dan rabaan. Sebagian orang kemudian melakukan masturbasi sampai mencapai orgasme setelah merasa terangsang karena kalimat yang erotis di SMS itu.
Saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan “merasa puas dan lega, badan dan emosi pun ikut lelah”. Apakah Anda ingin mengatakan bahwa Anda sampai mencapai orgasme karena menerima rangsangan melalui SMS itu, kemudian merasakan kepuasan seksual karena emosi ikut terlibat jauh?
Kalau benar Anda dapat mencapai orgasme dan merasa puas, saya pikir tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak akan terjadi bahaya mencapai orgasme karena rangsangan melalui kata-kata erotis lewat SMS. Justru tidak ada risiko apa pun yang terjadi. Namun, mencapai orgasme hanya karena menerima rangsangan melalui kata-kata erotis, apalagi lewat SMS, tergolong langka.
Dasarnya kesepakatan
Mengenai seks oral, itu adalah pilihan yang dengan sadar Anda lakukan bersama calon tunangan Anda. Tentu Anda dan dia telah mempertimbangkan dari berbagai segi, sampai sepakat mau melakukan itu dan tidak melakukan hubungan seksual karena belum menikah.
Tidak sedikit yang berpendirian seperti Anda. Hubungan seksual tidak boleh karena belum menikah, tetapi mau melakukan seks oral. Tentu saja pendirian ini belum tentu benar dan dapat didiskusikan.
Seks oral tidak menimbulkan akibat buruk asal memang dikehendaki bersama oleh pasangan itu, menyenangkan kedua pihak, dan keduanya berada dalam keadaan sehat, baik kelamin maupun mulutnya.
Sebaliknya, kalau seks oral dilakukan dalam keadaan terpaksa dan tidak menyenangkan, itu dapat menimbulkan trauma psikis bagi yang merasa terpaksa. Kalau kelamin sedang mengalami infeksi, maka dapat terjadi penularan ke dalam lapisan mulut.
Demikian juga kalau lapisan mulut sedang mengalami infeksi karena tertular penyakit kelamin, infeksi dari mulut dapat menulari kelamin yang menyentuhnya. Selanjutnya, terjadi proses saling menulari.
Mengenai keputihan yang Anda alami, mungkin saja itu keputihan yang normal terjadi pada sekitar masa subur karena keputihan itu terjadi sebelum menstruasi dan setelah menstruasi keputihan itu hilang.
Kalau keputihan itu tidak normal karena infeksi tertentu, tetap saja hal itu akan terjadi walaupun telah terjadi menstruasi. Namun, adanya rasa gatal yang menyertai keputihan dapat memunculkan dugaan kemungkinan adanya infeksi yang menyebabkan keputihan itu
Untuk memastikan apa penyebab keputihan itu, tentu diperlukan pemeriksaan. Setelah itu barulah dapat diberikan pengobatan yang tepat.
KOMPAS
- Gosip Bintang Porno
- Foto dan Gosip Artis
- Gosip Anak SMU
- Gosip Artis
- Gosip Artis Barat
- Gosip Artis Bollywood
- Gosip Artis Film
- Gosip Artis Hollywood
- Gosip Artis Indonesia
- Gosip Artis Mandarin
- Gosip Artis Sinetron
- Gosip Infotainment
- Gosip Nakal
- Gosip Olahraga
- Gosip Pasutri
- Gosip Politikus
- Gosip Selebritis
- Gosip Televisi
- Gosip TKW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar