Setelah 10 tahun menayangkan berita dan informasi seputar kehidupan artis dan selebriti nasional, tim redaksi tayangan infotainment Cek & Ricek (C&R) dan Kabar-Kabari menerapkan tafsir baru dalam programnya.
Pemilik C&R, Ilham Bintang, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (14/6), menyatakan, penerapan tafsir baru itu didasarkan pada fakta bahwa penonton kedua program tersebut, terutama Cek & Ricek, sudah berkembang dewasa.
"Sepuluh tahun lalu, pemirsa C&R yang waktu itu masih remaja belasan tahun, kini sebagian dari mereka telah menikah dan bahkan punya anak. Yang dulu ibu-ibu, sekarang sebagiannya mungkin sudah ada yang punya cucu. Ini sebuah tantangan," kata Ilham Bintang.
Menurut dia, tafsir baru C&R dan Kabar-Kabari berlaku dalam pemilihan materi dan sudut berita maupun informasi yang akan ditayangkan, semuanya harus sesuai dengan aturan main yang telah diatur dalam kode etik jurnalisme infotainment.
Disebutkan, kode etik tersebut antara lain mengharuskan perimbangan porsi pemberitaan (tidak memihak) dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas. Dan diharapkan, penerapan tafsir baru tersebut akan menjadikan dua tayangan tersebut sebagai tayangan positif dan bermanfaat bagi pemirsanya.
Infotainment C&R dan Kabar-Kabari merupakan dua program unggulan stasiun televisi RCTI.
Gosip Infotainment : Cek & Ricek (C&R) RCTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar