Custom Search

KETIK GOSIP ARTIS TERBARU YANG ANDA CARI

Custom Search

Banyak Perempuan Tak Tahu Orgasme

Dalam beberapa literatur dikatakan, salah satu sebab permasalahan dalam rumah tangga adalah tidak adanya keharmonisan hubungan suami istri. Sulit atau tidak pernah mencapai orgasme saat berhubungan intim menjadi salah satu faktor pencetusnya.

Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama.
-- Lianny Hendranata

Menurut penulis buku bertema kesehatan Lianny Hendranata, banyak wanita Indonesia dalam beberapa kasus tidak pernah mengalami, bahkan tidak tahu apa yang dimaksud orgasme. "Banyak faktor penyebabnya, antara lain posisi saat melakukan, pengetahuan yang minim, hambatan psikis atau fisik dan trauma," ujarnya saat peluncuran buku The Power of Sex, Sabtu (25/6/2011).

Selama ini, berhasil atau tidak tercapainya kepuasan seksual lebih banyak ditentukan dari pihak pria (suami). Karena ada anggapan, pria lebih terbuka dalam hal seksualitas. Padahal, kepandaian kedua pasangan menjadi kunci utama dalam mendapatkan kepuasan tersebut.

Selain itu, kurangnya pemanasan yang berupa rangsangan dari pihak laki-laki, serta pemahaman yang kurang terkait daerah erotis perempuan, juga bisa berpengaruh pada pencapaian kepuasan saat berhubungan.

"Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama," imbuhnya.

Lianny mengungkapkan, seseorang yang mengalami masalah dengan kemampuan seksnya bukan semata-mata masalah pada organ atau kelamin, tetapi lebih karena terganggunya keharmonisan energi.

Oleh karena itu, Lianny menganjurkan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya perselingkuhan dan perceraian, penting untuk kedua pasangan yang sudah mulai dingin melakukan lagi bulan madu kedua. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan energi seksual.

"Sebab, energi kejiwaan seperti marah, merasa disepelekan, ketidakpuasan itu sangat berkaitan dengan energi seksual," pungkasnya.

Kenikmatan seksual akan diperoleh apabila pasangan merasakan kepuasan bersama. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan sepihak. Ketulusan saat berhubungan intim sangat menentukan energi seks yang akan mengalir.

KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Email Untuk Mendapatkan Gosip Terbaru GRATIS

Masukkan Email Untuk Mendapatkan Gosip Terbaru GRATIS FeedBurner